Rabu, 15 Januari 2014

materi lari gawang

nama: ananda maulana

sekolah: smp negri 23 makassar

(kelas IX6) 

 

Lari Gawang

Lari gawang adalah lari cepat menempuh suatu jarak tertentu dengan melompati gawang-gawang yang tingginya diatur dalam peraturan perlombaan.
             Gerakan lari gawang, baik itu lari gawang 110 m, 200 m, 400 m (untuk pria) atau 100 m (untuk wanita), sedapat mungkin harus dilakukan seperti pada gerakn lari cepat.
Pada waktu melompati gawang, gerakan harus dilakukan secara beruntun, lancer, dan rileks. Pada saat berlari, diusahakan tidak melayang terlalu lama, sehingga kecepatan lari tetap dipertahankan. Usahakan ketika berada di atas gawang, keseimbangan tetap terjaga.
1.              Teknik Dasar Lari Gawang
a.             Dari star ke gawang pertama
Star yang digunakan pada lari gawang adalah start jongkok. Factor pertama yang harus diperhatikan oleh seorang pelari untuk dapat melakukan lari gawang dengan benar dan lancer, adalah gerakan yang dilakukan dari start ke gawang pertama.
Pada waktu akan melewati gawang, yang harus diperhatikan adalah:
1)             Pada waktu bertolak, pinggang harus diangkat tinggi dan cukup jauh dari gawang yang akan dilewatinya. Gunanya untuk memperoleh jalan atau lintasan yang rendah pada waktu berada di atas gawang.
2)             Lutut kaki yang berada di depan diangkat tinggi, hingga membentuk sudut kurang lebih 90 - 95⁰, sedangkan lutut kaki belakang lurus (kaki tolak) dengan tumit diangkat tinggi. Bersamaan dengan menolakkan kaki belakang, lutut kaki depan (di atas) diluruskan ke depan dengan jalan gerakan menendangkan tumit untuk melewati gawang dengan kaki lurus (seperti menendang pada olah raga beladiri).
b.             Sikap badan di atas gawang
1)             Lintasan gerak tubuh pada waktu berada di atas gawang harus di usahakan serendah mungkin, dengan badan agak dicondongkan ke depan dan lutut agak di bengkokkan.
2)             Kaki yang digunakan untuk menolak ditarik ke depan dengan jalan memutar ke samping,. Keadaan kaki ini harus tetap diangkat tinggi, dengan tujuan untuk member kebebasan menjangkau ke depan membuat langkah yang panjang.
3)             Setelah kaki depan melewati gawang, segera turunkan ke tanah dalam keadaan lurus.
4)             Lengan harus membantu keseimbangan di atas gawang, sehingga dapat membantu cepat kembali ke posisi gerak dorong ke depan.
5)             Pada saat berada di atas gawang, badan dicondogkan ke depan untuk menjaga gerakan mendorong ke depan.
c.              Sikap badan dan gerakan kaki pada waktu mendarat
1)             Pada saat mendarat, kaki dalam keadaa lurus.
2)             Kaki belakang dengan lutut ditekuk, tetap terangkat tinggi supaya dapat bergerak bebas menjangkau ke depan dalam usaha membuat langkah yang panjang.
3)             Badan dicondongkan ke depan, untuk membantu membawa berat badan, sehingga kaki yang berada, di atas mudah bergerak untuk dilangkahkan ke depan.
d.             Langkah di antara gawang
Jumlah langkah di antara gawang berbeda-beda, tergantung pada jarak perlombaan, tinggi gawang, tinggi badan dan panjang tungkai, serta kemampuan kecepatan lari (sprint) yang dimiliki oleh pelari. Namun pada umumnya para pelari gawang berusaha untuk dapat:
1)             Membuat langkah mulai dari start ke gawang pertama antara 7 – 9 langkah (untuk 100 m gawang dan 110 m gawang).
2)             Setelah kaki depan mendarat di tanah mencapai irama tiga langkah di antara gawang.
e.              Dari gawang terakhir sampai melewati garis finish
Setelah kaki depan melewati gawang terakhir dan mendarat, yang harus dilakukan adalah:
1)             Badan condong ke depan.
2)             Kaki belakang secepatnya langkahkan ke depan.
3)             Lari secepat-cepatnya sampai melewati garis finish, dengan membusungkan dada ke depan.
2.              Pokok-pokok Peraturan Lari Gawang
Peraturan perlombaan lari gawang pada dasarnya sama dengan peraturan pada lari jarak pendek. Perbedaannya hanya terletak pada gawang yang harus dilewati. Pokok-pokok peraturan dalam perlombaan lari gawang yang perlu diketahui adalah:
a)             Semua perlombaan lari gawang harus dilakukan pada jalurnya masing-masing, mulai dari start sampai melewati garis finish.
b)             Seorang peserta lomba lari gawang yang menarik kakinya di luar bidang horizontal atas gawang pada saat melampauinya, atau melompati gawang yang tidak berada di lintasan sendiri, atau menurut pendapat wasit dengan sengaja menjatuhkan gawang dengan tangan atau kaki, dinyatakan diskualifikasi.
c)              Dalam perlombaan lari gawang, jumlah gawang yang harus dilewati oleh setiap pelari ada 10, baik untuk jarak 100 m, 110 m, dengan ketentuan seperti pada tabel berikut ini.
Komposisi gawang yang harus dilewati pada lari gawang
Jenis kelamin
Nomor lari gawang
Tinggi gawang
Jarak garis start ke gawang
Jarak antar gawang
Jarak gawang akhir ke garis finish
Putera
110 meter
400 meter
1,067 meter
0,914 meter
13,72 meter
45,00 meter
9,14    meter
35,00 meter
14,02 meter
40,00 meter
Puteri
100 meter
400 meter
0,840 meter
0,762 meter
13,00 meter
45,00 meter
8,50    meter
35,00 meter
10,50 meter
40,00 meter



                                                                                                                    sumber:http://jembek75.blogspot.com/2012/10/bulu-tangkis.html